Header Ads Widget

Pengobatan Klinik CMI Hospital - Kanker Jantung Ginjal Diabetes

Pengobatan Penyakit Jantung CMI Menggunakan Metode Formula Ibnu Sina

Pengobatan Penyakit Jantung CMI Menggunakan Metode Formula Ibnu Sina

Data Kementerian Kesehatan menunjukkan, setidaknya 15 dari 1000 orang, atau sekitar 2.784.064 individu di Indonesia menderita penyakit jantung.

Menurut dr. Ipan Yustiarta, AIFO-K, M.M.R.S, tim dokter dari Klinik Utama CMI, penyakit kardiovaskular ini tak terlepas dari faktor risiko genetik yang tak bisa dirubah, karena bawaan sejak lahir.

Sedangkan faktor yang bisa dirubah terkait erat dengan gaya hidup seseorang, seperti merokok, konsumsi alkohol berlebihan, stress, hipertensi, obesitas, hingga kurangnya aktivitas fisik.

Masih menurut Dokter Ipan, umunya penderita penyakit jantung akan mendapatkan pengobatan secara farmakologis dan non farmakologis.

Selain harus mengkonsumsi obat jantung, pada kondisi tertentu pasien harus menjalani tindakan medis invasif seperti penggantian katup jantung, hingga pemasangan ring.

Tindakan operasi pada jantung tidak bebas risiko.

Pasien berpotensi mengalami efek samping seperti : infeksi luka operasi, aritmia atau gangguan irama jantung, hingga penggumpalan darah yang bisa berkembang menjadi sumbatan pada otak.

Klinik Utama CMI menawarkan alternative pengobatan jantung, dengan mengadopsi metode pengobatan komplementer kedokteran klasik timur berbasis formula Ibnu Sina, yang terintegrasi dengan metode konvensional kedokteran modern barat.

Lalu, apa yang dimaksud dengan terapi formula Ibnu Sina yang dikembangkan di Klinik Utama CMI ?

Berikut fakta-fakta menarik terapi pengobatan penyakit jantung dengan metode Ibnu Sina di klinik utama CMI :

  1. Pengobatan penyakit jantung dilakukan tanpa pemasangan Ring maupun Operasi Bypass
  2. Pasien bisa berobat secara nyaman hanya dengan obat-obatan oral yang diracik khusus dan diminum secara rutin dalam jangka waktu tertentu
  3. Terapi yang diberikan mampu memperbaiki organ jantung dan pembuluh darah
  4. Hanya dalam hitungan bulan jika pasien disiplin mengkonsumsi obat dan menghindari pencetus penyakit jantung, kondisi jantung akan membaik dan pasien bisa beraktivitas normal kembali
  5. Meluruhkan plak yang menumpuk dan menyumbat pembuluh darah jantung
  6. Pasien akan terbebas dari berbagai gejala klinis penyakit jantung seperti sesak nafas, cepat lelah, dada berdebar hingga rasa nyeri di dada
  7. Mengurangi hingga menghentikan ketergantungan terhadap obat-obatan Jantung
  8. Pasien hanya mengkonsumsi obat-obatan kimia organik hasil perpaduan dari formula Ibnu Sina dan kedokteran modern barat, yang diracik khusus berdasarkan kondisi dan diagnosis pasien.
    Sehingga satu pasien dengan pasien lainnya berbeda racikan.
  9. Dapat menurunkan risiko penyakit stroke akibat penyumbatan plak

Tak hanya jantung yang kembali sehat, pasien juga terhindar dari penyakit penyerta jantung seperti stroke dan gangguan kardiovaskular lainnya.



Sumber: CMI Hospital

Posting Komentar

0 Komentar