Ditengah kesuksesan karir, dan keharmonisan keluarga, VV seorang Ayah 3 anak asal Kota Bandung, harus menerima kenyataan pahit, kala divonis Dokter mengidap penyakit jantung akut.
Diawali keluhan sesak napas, sakit dada sebelah kiri, dan rasa nyeri seperti serangan jantung.
Hasil pemeriksaan intensif Dokter, ditemukan tiga penyumbatan di pembuluh darah jantungnya.
Pria berusia 48 tahun ini nyaris hilang harapan. Pasalnya, hampir seluruh pembuluh darahnya tertutup, hingga tindakan pemasangan ring pun sudah tidak bisa dilakukan.
Satu-satunya tindakan invasif yang bisa mempertahankan hidupnya, hanya operasi bypass jantung.
Ditengah kerisauannya menghadapi operasi bypass jantung yang cukup berisiko, ia menemukan pengobatan metode Ibnu Sina yang dikembangkan Klinik Utama CMI Kota Bandung.
Awalnya VV sempat tak yakin, karena terapi dilakukan hanya dengan obat-obatan oral saja. Padahal kondisi jantungnya sudah parah. Dokter mengharuskannya segera naik meja operasi.
Setelah ditangani tim Dokter Klinik Utama CMI, VV mengaku sangat kaget. Karena, hanya dalam hitungan minggu kondisinya berangsur membaik. "Baru berobat 1,5 bulan, sakit disebelah kiri saya sudah hilang, dan badan sudah terasa normal kembali," ujarnya.
Meskipun sudah bisa beraktifitas seperti sebelumnya, termasuk menekuni hobinya bermain tenis lapangan. VV tetap berkomitmen melanjutkan pengobatan jantungnya hingga tuntas, sesuai rekomendasi tim Dokter CMI.
Lalu, bagaimana metode pengobatan penyakit jantung di Klinik Utama CMI bisa membuat kondisi jantung pasien VV membaik.
Berikut keunggulan pengobatan jantung dengan formula Ibnu Sina di klinik CMI :
- Tanpa tindakan invasif pemasangan Ring maupun Operasi Bypass
- Terapi yang diberikan mampu memperbaiki organ jantung dan pembuluh darah
- Meluruhkan plak yang menumpuk dan menyumbat pembuluh darah jantung
- Mengurangi hingga menghentikan ketergantungan terhadap obat-obatan Jantung
- Dapat menurunkan risiko penyakit stroke akibat penyumbatan plak
Sumber: CMI Hospital
0 Komentar