Diabetes merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula dalam darah hingga di atas normal yang dapat memicu terjadinya berbagai komplikasi berbahaya bahkan kematian bagi penderitanya.
Diabetes sering disebut sebagai The Silent Killer karena gejala awal penyakitnya yang samar-samar dan baru terdeteksi setelah timbul komplikasi, salah satu komplikasi diabetes adalah impotensi atau disfungsi ereksi pada pria.
Impotensi pada pasien diabetes sering terjadi, namun kebanyakan pasien tidak tahu dan tidak menyadari impotensi yang dialaminya disebabkan oleh diabetes, impotensi pada pasien diabetes dapat terjadi akibat gula menyumbat pembuluh darah sehingga aliran darah menuju alat vital pria tidak lancar, kekurangan nutrisi, dan kekurangan oksigen, selain itu gula yang tidak diubah menjadi energi juga menyebabkan seorang pria kehilangan tenaganya sehingga pada akhirnya kondisi-kondisi ini menyebabkan ereksi tidak berjalan dengan baik.
Cara menangani pasien impotensi akibat diabetes dapat dilakukan dengan mengobati terlebih dahulu diabetesnya, bukan dengan menekan kadar gula darah agar tetap di angka normal tetapi dengan memperbaiki pankreas dan meningkatkan sensitivitas reseptor insulin tubuh sehingga gula darah dapat diubah menjadi energi seperti seharusnya.
Umumnya pengobatan medis saat ini hanya memberikan obat-obatan atau pemberian suntik insulin bagi pasien untuk menekan kadar gula darah di kadar normal, hal ini bukanlah pengobatan diabetes yang efektif.
Pengobatan diabetes akan lebih efektif jika dibarengi dengan pengobatan komplementer, seperti pengobatan Ibnu Sina.
Obat Ibnu Sina mampu memperbaiki pankreas dan meningkatkan sensitivitas reseptor insulin pada tubuh pasien sehingga tubuh dapat memproduksi sendiri insulin dan dapat mengubah gula menjadi energi sehingga nantinya pasien tidak akan bergantung pada obat-obatan atau penggunaan insulin seumur hidupnya dan impotensinya pun teratasi.
Sumber: CMI Hospital
0 Komentar