Penyakit diabetes seringkali disebut sebagai Ibu atau gerbang dari segala penyakit karena dapat memicu komplikasi penyakit serius jika tidak ditangani sesegera mungkin.
Oleh karena itu diabetes menjadi salah satu penyakit yang paling ditakuti dan perlu diwaspadai oleh masyarakat karena penanganannya pun umumnya berlangsung seumur hidup.
Komplikasi diabetes dapat terjadi karena kadar gula yang berlebih dalam darah mencari bagian tubuh yang panas seperti area mata dan organ-organ vital (jantung, ginjal, dan kemaluan) supaya dirinya dapat diubah menjadi energi.
Akibatnya sistem peredarah darah dan saraf dapat terganggu akibat adanya penumpukkan gula sehingga pasien diabetes sering mengalami retinopati atau kerusakan pada mata, gatal-gatal pada kulit, impotensi pada pria, luka yang sulit sembuh, stroke, serta gagal jantung dan gagal ginjal jika sudah mengalami komplikasi lanjut.
Umumnya obat diabetes yang digunakan pasien perlu dikonsumsi seumur hidup karena hanya berfungsi untuk menekan kadar gula darah berada di angka normal yang berarti tidak mengatasi penyebab dari penyakit diabetes itu sendiri.
Namun saat ini sudah ada metode pengobatan diabetes yang dikembangkan Klinik Utama CMI yaitu metode Ibnu Sina yang berbeda dari pengobatan diabetes biasanya.
Keunggulan pengobatan diabetes Ibnu Sina justru mampu melepas ketergantungan pasien terhadap obat diabetes karena mampu memperbaiki sel beta pankreas penghasil hormon insulin, meningkatkan reseptor insulin pada tubuh, dan dapat meluruhkan penumpukan gula pada pembuluh darah yang sering menjadi penyebab timbulnya komplikasi pada pasien.
Sehingga di awal pengobatannya, obat diabetes Ibnu Sina harus diintegrasikan dengan obat diabetes konvensional karena gula yang diluruhkan tersebut dapat meningkatkan kadar gula dalam darah, pasien tidak perlu khawatir karena seiring berjalannya waktu dosis kedua obat ini akan berkurang hingga berhenti sejalan dengan perbaikan pankreas, reseptor insulin, dan pembuluh darah.
Sumber: CMI Hospital
0 Komentar