Header Ads Widget

Pengobatan Klinik CMI Hospital - Kanker Jantung Ginjal Diabetes

Mitos Seputar Diabetes yang Harus Anda Tahu

Mitos Seputar Diabetes yang Harus Anda Tahu Diabetes adalah penyakit metabolik serius yang disebabkan oleh tingginya kadar gula darah.

Jika tidak ditangani dengan baik, diabetes dapat menyebabkan berbagai komplikasi berbahaya, termasuk kerusakan saraf.

  1. Tidak boleh mengkonsumsi gula sama sekali Salah satu mitos umum tentang diabetes adalah bahwa penderita tidak boleh mengonsumsi gula sama sekali. Meskipun diabetes berkaitan dengan kadar gula darah yang tinggi, penderita diabetes masih dapat mengonsumsi gula dalam jumlah yang terbatas. Penting untuk mengatur asupan gula dengan bijak. Penderita diabetes disarankan untuk tidak melebihi 50 gram gula per hari, yang setara dengan sekitar 4 sendok makan. Hal ini harus disesuaikan dengan kebutuhan kalori dan aktivitas fisik individu. Dengan pengelolaan yang baik, penderita diabetes dapat menikmati makanan mereka tanpa harus sepenuhnya menghindari gula.

  2. Produk Bebas Gula Sama dengan Tanpa Kalori Mitos lain yang sering beredar adalah bahwa produk "bebas gula" berarti tidak mengandung kalori sama sekali. Ini tidak sepenuhnya benar. Banyak produk yang labelnya mengklaim "bebas gula" masih mengandung kalori karena mengandung karbohidrat lain. Contohnya, biskuit "bebas gula" sering kali mengandung bahan-bahan yang dapat meningkatkan kadar gula darah meskipun tidak mengandung gula tambahan. Oleh karena itu, penting bagi penderita diabetes untuk membaca label nutrisi dengan cermat dan tidak hanya mengandalkan klaim "bebas gula" saat memilih makanan. Mengelola asupan kalori dan karbohidrat secara keseluruhan tetap menjadi kunci dalam pengendalian diabetes.

  3. Terbagi Menjadi Diabetes Kering dan Basah Mitos yang umum beredar adalah pembagian diabetes menjadi "diabetes kering" dan "diabetes basah." Namun, klasifikasi medis yang benar untuk diabetes adalah sebagai berikut:
    • Diabetes Tipe 1: Terjadi ketika tubuh tidak memproduksi insulin
    • Diabetes Tipe 2: Terjadi ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif
    • Diabetes Gestasional: Muncul selama kehamilan dan biasanya hilang setelah melahirkan
    • Diabetes Sekunder: Diabetes yang disebabkan oleh kondisi medis lain atau obat-obatan yang mempengaruhi produksi atau kerja insulin
    • Penting untuk memahami jenis-jenis diabetes ini agar pengelolaan dan perawatan dapat dilakukan dengan tepat. Mengedukasi diri tentang diabetes dapat membantu penderita dan keluarganya dalam mengambil keputusan yang lebih baik terkait kesehatan

  4. Selalu Diturunkan dari Orang Tua Mitos bahwa diabetes selalu diturunkan dari orang tua kepada anak adalah hal yang keliru. Meskipun faktor genetik berperan dalam risiko diabetes, tidak semua anak dari orang tua yang menderita diabetes akan mengalami penyakit yang sama. Pencegahan sangat mungkin dilakukan melalui penerapan gaya hidup sehat. Dengan menjaga pola makan yang seimbang, rutin berolahraga, dan mempertahankan berat badan ideal, anak-anak dapat mengurangi risiko terkena diabetes. Kesadaran dan tindakan pencegahan sejak dini adalah kunci untuk mencegah perkembangan penyakit ini.

  5. Penderita Diabetes Tidak Boleh Berolahraga Mitos bahwa penderita diabetes tidak boleh berolahraga karena khawatir kadar gula darah akan turun terlalu rendah adalah salah. Faktanya, olahraga justru sangat dianjurkan bagi penderita diabetes, termasuk mereka yang menjalani terapi insulin. Aktivitas fisik membantu mengontrol kadar gula darah dan menjaga berat badan ideal. Penderita diabetes tipe 2 yang tidak bergantung pada insulin juga tidak perlu khawatir akan penurunan kadar gula darah yang berbahaya saat berolahraga. Oleh karena itu, penting untuk tetap aktif secara fisik dan mengonsumsi makanan sehat untuk pengelolaan diabetes yang efektif.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa menghubungi +6285-8646-98706 (stevy)



Info lebih lanjut: klik disini | Bahasa: English

Posting Komentar

0 Komentar