Header Ads Widget

Pengobatan Klinik CMI Hospital - Kanker Jantung Ginjal Diabetes

Terapi Kanker Payudara Non Sarana Bedah

Terapi Kanker Payudara Non Sarana Bedah

Kanker payudara menempati urutan pertama jumlah kasus kanker sekaligus menjadi penyebab kematian terbesar akibat kanker di dunia setiap tahunnya.

Adapun faktor risiko yang erat kaitannya dengan peningkatan insiden kanker payudara yaitu jenis kelamin perempuan, usia >50 tahun, riwayat keluarga dan genetik, riwayat penyakit payudara, riwayat menstruasi/menarche dini (55 tahun), riwayat reproduksi (tidak memiliki anak dan tidak menyusui), hormonal, obesitas, konsumsi alkohol, riwayat radiasi dinding dada, serta faktor lingkungan.

Menurut WHO (2020) prevalensi kanker payudara sebesar 2.261.419 kasus dimana kanker ini paling banyak diderita oleh kaum wanita.

Terdapat tingkat insiden 88% lebih tinggi di negara-negara berkembang dibandingkan di negara-negara maju (55,9 dan 29,7 per 100.000, masing-masing) dan memiliki angka kematian sebesar 17%.

Insiden penyakit ini diperkirakan semakin tinggi di seluruh dunia.

Sedangkan menurut data GLOBOCAN tahun 2020 diketahui bahwa kanker payudara merupakan penyakit kanker dengan persentase kasus baru tertinggi, yaitu sebesar 11%, dan persentase kematian akibat kanker payudara sebesar 6,9%.

Di Indonesia kanker payudara merupakan kanker dengan insiden tertinggi nomor dua setelah kanker serviks dan terdapat kecenderungan meningkat dari tahun ke tahun.

Sebagian besar keganasan payudara datang pada stadium lanjut.

Jumlah kanker payudara di Indonesia didapatkan kurang lebih 65.858 kasus baru setiap tahun (273.523.621 populasi).

Berdasarkan data Riskesdas 2018, di Indonesia prevalensi kanker terdapat 1.017.290 kasus dan untuk di wilayah Sulawesi Selatan diantaranya terdapat 33.693 kasus.

Terapi non-bedah untuk kanker payudara telah menjadi salah satu alternatif yang menarik perhatian karena menawarkan perawatan yang tidak invasif dengan efek samping minimal.

Klinik Utama CMI menawarkan metode pengobatan yang menggabungkan pendekatan medis barat modern dan pengobatan klasik timur, berdasarkan prinsip-prinsip yang terkandung dalam buku "The Canon of Medicine" karya Ibnu Sina (Avicenna).

Pendekatan di Klinik Utama CMI menggunakan obat-obatan oral yang diracik khusus sesuai kondisi pasien, dengan manfaat utama sebagai berikut:
  1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan sel kanker dan menjaga stamina pasien
  2. Menargetkan sel kanker secara spesifik tanpa merusak sel sehat
  3. Menghambat nutrisi kanker, mencegah pertumbuhannya
  4. Memperbaiki struktur genetik sel, sehingga sel-sel yang bermutasi dapat kembali normal
  5. Memberikan nutrisi pada sel yang rusak, sehingga sel dapat pulih dan berfungsi kembali

Terapi ini dilakukan tanpa operasi, kemoterapi, atau radioterapi, yang biasanya diiringi dengan efek samping signifikan. Sebaliknya, CMI memastikan kenyamanan pasien dan memungkinkan mereka tetap beraktivitas secara normal.

Terapi ini dapat menjadi opsi yang patut dipertimbangkan bagi pasien kanker payudara, terutama yang mencari pengobatan komplementer yang lebih alami dan holistik.

Segera melakukan konsultasi dengan tim medis CMI jika anda/orang tersayang anda terdiagnosa kanker payudara.

Untuk layanan konsultasi bisa hubungi nomor : +62858-6469-8706 (stevy)



Info lebih lanjut: klik disini | Bahasa: English

Posting Komentar

0 Komentar