Penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor 1 (satu) di dunia.
Ketika jantung mengalami gangguan maka dapat menyebabkan Penyakit Jantung Koroner dan bahkan gagal jantung, oleh karena itu penyakit jantung sangat berisiko menyebabkan kematian.
Terdapat perbedaan jumlah penderita penyakit jantung di perkotaan dan di perdesaan, penyakit jantung lebih sering terjadi di daerah perkotaan karena tingkat stres masyarakatnya yang sangat tinggi dibandingkan dengan masyarakat perdesaan.
Stres sangat berpengaruh pada psikologis seseorang karena dapat mempengaruhi hormon dalam tubuh, hal ini dapat menyebabkan jantung tidak bekerja dengan baik.
Selain stres, makanan cepat saji yang lebih banyak berada di perkotaan juga menjadi penyebab lebih banyak terjadinya penyakit jantung di perkotaan, padahal kita memiliki Sumber Daya Alam berlimpah yang bisa kita manfaatkan sehingga kita memiliki nutrisi yang baik untuk tubuh, termasuk untuk jantung kita.
Biasanya pengobatan penyakit jantung yang sudah parah dilakukan dengan cara pemasangan ring atau bypass jantung untuk mempertahankan tetap terbukanya pembuluh darah jantung.
Pengobatan ini sebenarnya sudah efektif membantu pasien penyakit jantung, akan tetapi, berdasarkan buku “The Canon of Medicine” karya Ibnu Sina, di sekitar kita ada banyak Sumber Daya Alam yang dapat dimanfaatkan untuk mengobati penyakit jantung tanpa perlu melakukan tindakan invasif.
Pengobatan Penyakit Jantung Koroner di klinik Utama CMI sudah dibuat dengan sistematis, tidak hanya memanfaatkan teknologi berupa alat tetapi juga memberikan pengobatan komplementer dengan memanfaatkan Sumber Daya Alam sesuai dengan apa yang ditekankan oleh Ilmu Kedokteran Ibnu Sina.
Formula obat Ibnu Sina mampu meluruhkan segala kolesterol yang menyumbat pembuluh darah dengan mengikis sumbatan tersebut secara perlahan, sumbatan akan terurai dan akan dikeluarkan melalui urin atau BAB.
Jika pasien dapat menjaga pola makan dengan baik, pasien tidak perlu mengonsumsi obat seumur hidup, oleh karena itu pasien yang menjalani pengobatan Ibnu Sina akan merasa lebih nyaman karena pasien tidak harus tergantung obat seumur hidup.
Sumber: CMI Hospital
0 Komentar