Kanker getah bening atau limfoma adalah kanker yang menyerang sistem limfatik yang memiliki peran penting dalam melawan penyebab infeksi pada tubuh seseorang.
Limfoma merupakan jenis kanker darah yang langka, namun sering terjadi dibandingkan dengan leukemia dan dapat terjadi pada semua orang, baik masih muda atau pun sudah lanjut usia, baik pada laki-laki atau pun pada perempuan, meskipun lebih sering terjadi pada laki-laki.
Dilansir dari American Society of Hematology, sekitar setengah kasus kanker darah yang terjadi setiap tahun adalah kanker getah bening atau limfoma.
Limfoma terjadi ketika jumlah sel-sel limfosit yang tumbuh abnormal menumpuk di kelenjar getah bening sehingga menyebabkan pembengkakan di kelenjar getah bening, biasanya benjolan muncul di area leher, bawah ketiak, atau selangkangan selama lebih dari 2 (dua) minggu.
Selain timbul benjolan di area tersebut, pasien biasanya juga mengalami batuk dan sesak napas, gatal-gatal, pembengkakan pada perut, keringat dingin di malam hari, demam, penurunan berat badan, dan mudah lelah.
Dalam menegakkan diagnosis, seseorang yang dicurigai mengalami limfoma akan diarahkan untuk melakukan biopsi kelenjar getah bening, aspirasi sumsum tulang, pemeriksaan darah, CT Scan, MRI, atau PET Scan.
Setelah dipastikan mengalami limfoma, pasien dapat menjalani pengobatan kanker seperti pada umumnya.
Sumber: CMI Hospital
0 Komentar