Header Ads Widget

Pengobatan Klinik CMI Hospital - Kanker Jantung Ginjal Diabetes

Kemoterapi Menghancurkan Sel Kanker Tetapi Juga Merusak Sel Normal

Kemoterapi Menghancurkan Sel Kanker Tetapi Juga Merusak Sel Normal

Tubuh manusia terdiri atas unsur-unsur kimiawi yang tersusun rapi, akan tetapi pada pasien kanker unsur kimiawi pada tubuh mengalami ketidakseimbangan sehingga menyebabkan mutasi genetik, baik pada DNA atau pun RNA selnya.

DNA dan RNA sel berfungsi untuk memerintah sel-sel untuk terus atau berhenti tumbuh, sedangkan pada pasien kanker sel yang seharusnya mati menjadi terus bertumbuh secara abnormal dan tidak terkendali hingga akhirnya membentuk benjolan atau tumor, meskipun tidak semua jenis tumor ganas atau kanker menimbulkan benjolan, seperti kanker pada darah atau leukemia.

Penyakit kanker seringkali tidak menunjukkan gejala di awal kemunculannya, sehingga pasien biasanya baru mengetahui dirinya mengidap kanker setelah menemukan adanya benjolan dan didiagnosis kanker stadium lanjut, padahal proses terjadinya kanker sudah terjadi sejak 5-10 tahun sebelumnya.

Penanganan kanker pada umumnya dilakukan dengan tindakan operasi dan kemoterapi, tujuan operasi kanker adalah untuk mengangkat benjolan kanker supaya tidak menghalangi fungsi tubuh, tindakan ini tidak ditujukan untuk menyembuhkan akar penyebab kanker sehingga besar kemungkinan kanker masih dapat tumbuh dan berkembang menimbulkan benjolan baru kembali.

Sementara kemoterapi juga tidak hanya menghancurkan sel kanker saja tetapi juga merusak sel normal di sekitar sel kanker dan sel normal yang memiliki sinyal yang sama dengan sel kanker (sel tumbuh lebih cepat dari sel normal lainnya, contohnya sel kulit dan rambut), sehingga efek samping yang dirasakan pasien tidaklah main-main.

Meskipun begitu, pasien kanker harus optimis dan semangat untuk sembuh karena penyakit kanker sudah ada penanganan tepatnya, yaitu dengan terapi pengobatan metode Ibnu Sina yang berfungsi untuk mengembalikan sistem kimiawi tubuh yang tidak seimbang menjadi seperti semula sehingga sel kanker yang sudah ada tidak akan mendapatkan nutrisi untuk terus tumbuh dan sel kanker baru tidak dapat muncul kembali. Dengan metode pengobatannya yang hanya menghancurkan sel kanker tanpa merusak sel normal lainnya, menjadikan pengobatan Ibnu Sina minim efek samping dan membuat pasien merasa nyaman dalam menjalani pengobatannya.



Sumber: CMI Hospital

Posting Komentar

0 Komentar