Penyakit kanker merupakan salah satu dari empat penyakit mematikan di dunia, maka tidak heran penyakit ini menyebabkan kekhawatiran mendalam bagi penderitanya, seperti halnya dialami oleh Ibu Neneng yang didiagnosa mengidap penyakit kanker payudara.
Kisah ini berawal pada Januari 2021 lalu, Ibu Neneng merasakan payudara kirinya sangat keras dan ada benjolan saat diraba, karena kekhawatirannya beliau langsung memeriksakan diri ke dokter spesialis onkologi, dilanjutkan dengan pemeriksaan USG dan terakhir dilakukan biopsi.
Mengejutkan, hasil dari ketiga pemeriksaan tersebut menunjukkan Ibu Neneng terkena Kanker Payudara Stadium 3 (tiga).
Fakta mengejutkan pun terjadi setelah biopsi, benjolan yang ada pada payudara semakin membesar, hingga akhirnya benjolan tersebut menimbulkan luka yang menyakitkan.
Kekhawatiran akan efek operasi dan kemoterapi membuat Ibu Neneng mencari pengobatan lain.
Pada akhirnya beliau menemukan pengobatan komplementer di Klinik Utama CMI melalui internet. "Mungkin kalau saya sudah tahu ada (klinik utama) CMI dari awal, setelah saya terdiagnosa kanker, saya langsung datang ke sini (Klinik Utama CMI).
Saya ingin sembuh tanpa operasi dan kemoterapi. Saya takut akan efek dari keduanya", ujar Ibu Neneng.
Saat ini Ibu Neneng telah menjalani terapi pengobatan dan kontrol keduanya di Klinik Utama CMI, tidak lupa beliau berpesan untuk semua orang agar rutin memeriksakan kesehatannya "Pokoknya langsung periksakan diri ke dokter", tuturnya.
Terakhir, beliau berharap dirinya dapat segera sembuh dan pengobatannya berhasil.
Semoga lekas sembuh Ibu Neneng, Aamiin.
Sumber: CMI Hospital
0 Komentar